Pada juli 2019, sebuah studio anime yang berlokasi di Fushimi-Kyoto
Jepang, di sana para ilustrator dan staf studio bekerja seperti biasa. Studio
ini memiliki nama "Kyoto Animation" yang merupakan studio nomor satu.
(Ada dua lokasi terpisah) studio ini juga mengerjakan anime dan novel ringan. Setiap
tahunnya studio ini mengadakan perlombaan kontes fiksi tahunan.
Dimana penulis dan masyarakat umum dapat mengirimkan karya tulis mereka
untuk dilombakan, pemenangnya akan menerima hadiah seratus ribu yen, atau jika
di rupiahkan sekitar (11 juta) dan
karyanya akan diterbitkan. Bisa juga digunakan untuk membuat anime, tentu
banyak orang yang mengirimkan karyanya setiap tahun, termasuk karya novel pria
yang akan menjadi pelaku utama di sini, yang suka mengikuti pekerjaan agensi ini dan
sangat suka menonton anime.
(Foto Pelaku) |
Pria ini bernama Shinji Aoba yang berusia 41 tahun, dari kecil
hingga dewasa Shinji pria yang jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
Orang tua berpisah ketika dia masih kecil, setelah itu dia suka menjadi seorang
penyendiri, dan memiliki perilaku antisosial terhadap masyarakat karena dia tidak
bergaul dengan siapa pun seluruh dunianya hanya untuk anime.
Shinji adalah orang fans yang mengirimkan karya novelnya ke studio Kyoto
Animation, dia telah mengirimkan karya novelnya dua kali tetapi Shinji tidak
pernah menang, pada suatu ketika dia menyalakan TV untuk menonton anime, dan dia
memperhatikan bahwa anime baru dari Kyoto Animation memiliki konten yang sama
dengan karya novelnya yang telah dia kirimkan pada studio tersebut, akhirnya
kemarahan Shinji memuncak, dan rencana balas dendam dimulai.
(Foto Pelaku Yang Sedang Medorong Troli, Berisikan Bensin) |
Pada juli 2019 Shinji datang ke Fushimi-Kyoto, sebuah bukti rekaman
CCTV menunjukkan dia membeli troli dengan barang dari toko, dan kemudian Shinji
masuk ke gedung studio Kyoto Animation ini untuk menghabisi semua orang. Shinji
membuka tutup galon yang berisikan bensin, dan mengaliri ke seluruh gedung baik
di depan pintu maupun di lantai, membanjiri dengan bensin, dan ketika semua
orang menyadari adanya aroma bensin Shinji lantas menyalakan korek api, api
mulai menyebar dengan begitu cepat menyebar ke seluruh gedung dalam hitungan
menit, semua orang di studio berusaha menemukan jalan keluar dari gedung namun
semuanya sudah terlambat.
(Video diambil dari tempat kejauhan, namun kondisi dari dekat begitu
parah)
Banyak orang memilih keluar dari pintu, namun pintu terbakar karena
Shinji menuangkan banyak minyak, banyak dari mereka yang mencoba untuk naik ke
atap, tetapi tangganya begitu sempit dan memiliki bentuk yang spiral. Pada
akhirnya, 36 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, dan sebagian besar
penyebab kematiannya terpanggang hidup-hidup.
(Iustrasi Tangga Studio Kyoto Animation)
Lalu kemana pelaku Shinji pergi? setelah membakar studio Shinji
terjebak dalam kebakaran yang sama, dan mencoba melarikan diri dari gedung,
namun untungnya seseorang di studio berhasil keluar, dan menahannya di depan
gedung. Namun Shinji terluka sangat parah sehingga polisi harus menunda menyelidiki
tuduhan itu, karena Shinji harus menerima perawatan yang begitu serius.
(Foto Pelaku Yang Juga Ikut Tebakar) |
(Pasca Perawatan) |
Shinji bahkan tidak bisa bicara, kulitnya terbakar hampir di
sekujur tubuh, dan dia harus menjalani pencangkokan kulit buatan pertama di
Jepang, lebih dari setahun kemudian, kesehatan Shinji telah pulih dan cukup
membaik untuk melakukan persidangan. Shinji didakwa dengan pembunuhan dan
beberapa tuduhan lainnya, namun hingga saat ini, belum ada tanggal pasti dari
putusan pengadilan.
Banyakan dari orang Jepang yang beranggapan bahwa Shinji harus
dieksekusi mati atau dipenjara seumur hidup, dan satu pertanyaan yang membuat
banyak orang bertanya-tanya Apakah studio Kyoto Animation benar-benar mencuri
karya Shinji? Jawabannya adalah tidak mencuri karya Shinji sama sekali, adegan
di anime di mana Shinji mengerti bahwa itu merupakan bagian dari karyanya
adalah adegan normal di mana seorang joker pergi berbelanja untuk mendapatkan
diskon di toko kelontong.
Shinji berpikir bahwa studio mencuri karyanya, padahal Shinji
mengirimkan file dengan ekstensi yang salah, dan dari pihak studio Kyoto
Animation tidak ada yang membacanya, studio tersebut sebelumnya menerima
ratusan ancaman pembunuhan melalui email, sampai hari itu terjadi ketika Shinji
mengulangi, sambil melakukan tindakan yang kejam dengan menuangkan minyak dan
mengatakan "Mati" meskipun semua orang di sana sama sekali tidak
bersalah.
Setelah kejadian ini, sejumlah besar pekerja hilang, tidak ada
kontes naratif dan ruang studio yang terbakar diubah menjadi peringatan
berkabung untuk para mendiang.
Sumber :
https://twitter.com/lolitascak3/status/1549038005624524800?s=08
https://www.nytimes.com/2020/12/16/world/asia/japan-kyoto-animation-studio-fire.html
https://www.bbc.com/news/world-asia-49027178
https://www.japantimes.co.jp/news/2019/08/16/national/kyoto-animation-contest/
https://akibamarket.com/en/kyoto-animation-dedicara-un-monumento-a-los-fallecidos-en-el-ataque-incendiario/
https://www.japantimes.co.jp/news/2022/07/18/national/kyoto-animation-memorial-arson/
https://youtu.be/XtGXnvmBR88
https://youtu.be/sf8YtVHpE-U