Jumat, 22 Juli 2022

Balas Dendam Dari Seorang Penggila Anime

Pada juli 2019, sebuah studio anime yang berlokasi di Fushimi-Kyoto Jepang, di sana para ilustrator dan staf studio bekerja seperti biasa. Studio ini memiliki nama "Kyoto Animation" yang merupakan studio nomor satu. (Ada dua lokasi terpisah) studio ini juga mengerjakan anime dan novel ringan. Setiap tahunnya studio ini mengadakan perlombaan kontes fiksi tahunan.

Dimana penulis dan masyarakat umum dapat mengirimkan karya tulis mereka untuk dilombakan, pemenangnya akan menerima hadiah seratus ribu yen, atau jika di rupiahkan sekitar (11 juta)  dan karyanya akan diterbitkan. Bisa juga digunakan untuk membuat anime, tentu banyak orang yang mengirimkan karyanya setiap tahun, termasuk karya novel pria yang akan menjadi pelaku utama di sini,  yang suka mengikuti pekerjaan agensi ini dan sangat suka menonton anime.

(Foto Pelaku)
(Foto Pelaku)

(Foto Pelaku Dari CCTV)

Pria ini bernama Shinji Aoba yang berusia 41 tahun, dari kecil hingga dewasa Shinji pria yang jarang menjalin hubungan dengan orang lain. Orang tua berpisah ketika dia masih kecil, setelah itu dia suka menjadi seorang penyendiri, dan memiliki perilaku antisosial terhadap masyarakat karena dia tidak bergaul dengan siapa pun seluruh dunianya hanya untuk anime.

Shinji adalah orang fans yang mengirimkan karya novelnya ke studio Kyoto Animation, dia telah mengirimkan karya novelnya dua kali tetapi Shinji tidak pernah menang, pada suatu ketika dia menyalakan TV untuk menonton anime, dan dia memperhatikan bahwa anime baru dari Kyoto Animation memiliki konten yang sama dengan karya novelnya yang telah dia kirimkan pada studio tersebut, akhirnya kemarahan Shinji memuncak, dan rencana balas dendam dimulai.

(Foto Pelaku Yang Sedang Medorong Troli, Berisikan Bensin) 

Pada juli 2019 Shinji datang ke Fushimi-Kyoto, sebuah bukti rekaman CCTV menunjukkan dia membeli troli dengan barang dari toko, dan kemudian Shinji masuk ke gedung studio Kyoto Animation ini untuk menghabisi semua orang. Shinji membuka tutup galon yang berisikan bensin, dan mengaliri ke seluruh gedung baik di depan pintu maupun di lantai, membanjiri dengan bensin, dan ketika semua orang menyadari adanya aroma bensin Shinji lantas menyalakan korek api, api mulai menyebar dengan begitu cepat menyebar ke seluruh gedung dalam hitungan menit, semua orang di studio berusaha menemukan jalan keluar dari gedung namun semuanya sudah terlambat.

(Video diambil dari tempat kejauhan, namun kondisi dari dekat begitu parah)

Banyak orang memilih keluar dari pintu, namun pintu terbakar karena Shinji menuangkan banyak minyak, banyak dari mereka yang mencoba untuk naik ke atap, tetapi tangganya begitu sempit dan memiliki bentuk yang spiral. Pada akhirnya, 36 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, dan sebagian besar penyebab kematiannya terpanggang hidup-hidup.

(Iustrasi Tangga Studio Kyoto Animation) 

Lalu kemana pelaku Shinji pergi? setelah membakar studio Shinji terjebak dalam kebakaran yang sama, dan mencoba melarikan diri dari gedung, namun untungnya seseorang di studio berhasil keluar, dan menahannya di depan gedung. Namun Shinji terluka sangat parah sehingga polisi harus menunda menyelidiki tuduhan itu, karena Shinji harus menerima perawatan yang begitu serius.

(Foto Pelaku Yang Juga Ikut Tebakar)

(Pasca Perawatan)

Shinji bahkan tidak bisa bicara, kulitnya terbakar hampir di sekujur tubuh, dan dia harus menjalani pencangkokan kulit buatan pertama di Jepang, lebih dari setahun kemudian, kesehatan Shinji telah pulih dan cukup membaik untuk melakukan persidangan. Shinji didakwa dengan pembunuhan dan beberapa tuduhan lainnya, namun hingga saat ini, belum ada tanggal pasti dari putusan pengadilan.

Banyakan dari orang Jepang yang beranggapan bahwa Shinji harus dieksekusi mati atau dipenjara seumur hidup, dan satu pertanyaan yang membuat banyak orang bertanya-tanya Apakah studio Kyoto Animation benar-benar mencuri karya Shinji? Jawabannya adalah tidak mencuri karya Shinji sama sekali, adegan di anime di mana Shinji mengerti bahwa itu merupakan bagian dari karyanya adalah adegan normal di mana seorang joker pergi berbelanja untuk mendapatkan diskon di toko kelontong.

Shinji berpikir bahwa studio mencuri karyanya, padahal Shinji mengirimkan file dengan ekstensi yang salah, dan dari pihak studio Kyoto Animation tidak ada yang membacanya, studio tersebut sebelumnya menerima ratusan ancaman pembunuhan melalui email, sampai hari itu terjadi ketika Shinji mengulangi, sambil melakukan tindakan yang kejam dengan menuangkan minyak dan mengatakan "Mati" meskipun semua orang di sana sama sekali tidak bersalah.


Setelah kejadian ini, sejumlah besar pekerja hilang, tidak ada kontes naratif dan ruang studio yang terbakar diubah menjadi peringatan berkabung untuk para mendiang.


Sumber : 

https://twitter.com/lolitascak3/status/1549038005624524800?s=08

https://www.nytimes.com/2020/12/16/world/asia/japan-kyoto-animation-studio-fire.html

https://www.bbc.com/news/world-asia-49027178

https://www.japantimes.co.jp/news/2019/08/16/national/kyoto-animation-contest/

https://akibamarket.com/en/kyoto-animation-dedicara-un-monumento-a-los-fallecidos-en-el-ataque-incendiario/

https://www.japantimes.co.jp/news/2022/07/18/national/kyoto-animation-memorial-arson/

https://youtu.be/XtGXnvmBR88

https://youtu.be/sf8YtVHpE-U